Dolar AS bertahan stabil terhadap beberapa mata uang saingannya pada hari Rabu (13/3), karena para pedagang mempertimbangkan dampak data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan terhadap kemungkinan penurunan suku bunga pada pertemuan Federal Reserve bulan Juni.

Indeks harga konsumen (CPI) AS meningkat dengan kuat di bulan Februari, mengalahkan perkiraan dan menunjukkan inflasi yang masih kaku.

Meskipun CPI naik 0,4% di bulan Februari sesuai dengan perkiraan, kenaikan sebesar 3,2% tahun-ke-tahun terjadi tepat sebelum perkiraan kenaikan sebesar 3,1%. Angka inti juga melampaui perkiraan.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekumpulan mata uang lainnya, sedikit berubah pada 102,91.

Terhadap yen, dolar turun 0,15% menjadi 147,43, memberikan sedikit kelegaan pada mata uang Jepang setelah mengalami penurunan terbesar dalam sebulan pada hari Selasa menyusul penilaian yang sedikit suram dari Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda terhadap perekonomian negara.

Euro sebagian besar datar di $1,0925, begitu pula sterling di $1,2793. (Tgh)

Sumber: Reuters